Dalam pauli test, penjumlahan angka dilakukan dari atas ke kebawah. Kemudian dalam interval waktu tertentu terdapat instruksi atau aba-aba "garis". Saat itu anda harus menggaris batas terakhir hasil kerjaan anda, kemudian dengan segera mungkin melanjutkan proses penjumlahan. Durasi waktu untuk pauli testbiasanya sekitar 60 menit, dengan instruksi "garis" disetiap selang waktu beberapa menit. Lembar kerja dalam pauli test berupa kertas selebar koran yang sudah penuh dengan angka-angka bolak-balik disetiap lembarnya. Jika anda telah selesai menjumlahkan diseluruh lembaran kerja (bolak-balik), anda dapat meminta untuk menambah kertas lembar yang baru.
contoh pengerjaan dalam Pauli test:
contoh pengerjaan Kraepelin test:
Tips dan Trik dalam Kraepelin dan Pauli test:
Persiapkan alat tulis berupa pulpen atau pensil biasa yang terbukti lancar digunakan/tidak seret. Kalau perlu, sediakan cadangannya. Jangan memakai pensil mekanik. Tes ini sangat terikat dengan waktu. Pensil mekanik membutuhkan reload/pengisian ulang ketika isi pensilnya habis. Mekanisme ini membutuhkan waktu sekitar 0.5-1 detik. Seandainya Anda melakukan reload dalam 10 lajur berarti Anda kehilangan waktu 5-10 detik.
» Konsentrasi
Pada soal tes Pauli yang sebenarnya, jumlah angka yang diberikan sangat banyak, yaitu sebesar lembar koran. Sehingga tes Pauli ini sering disebut dengan Tes Koran. Silakan anda berlatih mengerjakan soal psikotes jenis ini untuk memberikan pengalaman pada diri anda sendiri. Sehingga nantinya anda dapat mengerjakan soal yang sesungguhnya dengan kondisi mental dan fisik yang lebih matang.
Usahakan jumlah angka yang dijumlahkan di masing-masing kolom stabil. Grafik yang terbentuk akan lebih baik dibandingkan jika Anda memaksakan diri menjumlah seluruh kolom di awal tes, namun sangat kewalahan di pertengahan, hingga akhir tes. Kendalikan diri untuk menghemat tenaga sampai lajur selesai mengingat lajur angka mencapai 45. Jika tes dilakukan secara komputerisasi, Anda tidak bisa mengetahui berapa lajur yang masih akan dijumlahkan. Maka lebih baik Anda berkonsentrasi dan menyimpan tenaga hingga tes benar-benar selesai.
Pada soal tes Pauli yang sebenarnya, jumlah angka yang diberikan sangat banyak, yaitu sebesar lembar koran. Sehingga tes Pauli ini sering disebut dengan Tes Koran. Silakan anda berlatih mengerjakan soal psikotes jenis ini untuk memberikan pengalaman pada diri anda sendiri. Sehingga nantinya anda dapat mengerjakan soal yang sesungguhnya dengan kondisi mental dan fisik yang lebih matang.
Usahakan jumlah angka yang dijumlahkan di masing-masing kolom stabil. Grafik yang terbentuk akan lebih baik dibandingkan jika Anda memaksakan diri menjumlah seluruh kolom di awal tes, namun sangat kewalahan di pertengahan, hingga akhir tes. Kendalikan diri untuk menghemat tenaga sampai lajur selesai mengingat lajur angka mencapai 45. Jika tes dilakukan secara komputerisasi, Anda tidak bisa mengetahui berapa lajur yang masih akan dijumlahkan. Maka lebih baik Anda berkonsentrasi dan menyimpan tenaga hingga tes benar-benar selesai.
» Stabil
Buatlah patokan penjumlahan yang benar-benar sesuai dengan kemampuan Anda. Jangan memaksakan diri untuk menggarap per deret hingga selesai di ujung atas, apalagi di deret 1 (pertama). Anda akan merasa sangat terburuburu dan keletihan dilajur berikutnya. Tapi,usahakan mematok lebih dari 11 perhitungan dan teruslah stabil mencapainya pada seluruh lajur.
» Jangan Berlaku Curang
Memang bila dipikir anda dapat memperoleh hasil perhitungan yang lebih banyak,tapi apabila hasil garis pada lembar test anda berbeda dengan jumlah ucapan garis penguji. Anda akan otomatis gugur pada test ini.tapi apabila ucapan penguji dan garis pada lembar test sama? itu akan mengakibatkan grafik test ini tidak stabil dengan kemampuan daya pikir sodara.
» Jaga Kondisi Fisik
Kondisi fisik sangat berpengaruh. Usahakan tidak begadang dan perut terisi dahulu sebelum berangkat tes karena model tes ini sangat menyedot energi.
untuk latihan Kraepelin dan Pauli test anda bisa melakukan latihan pada web ini >> http://wongkediri.com/pauli/
"tapi apabila hasil garis pada lembar test anda berbeda dengan jumlah ucapan garis penguji. Anda akan otomatis gugur pada test ini.tapi apabila ucapan penguji dan garis pada lembar test sama? itu akan mengakibatkan grafik test ini tidak stabil dengan kemampuan daya pikir sodara."
BalasHapusMaaf, saya mau bertanya, lalu bagaimanakah yang benar seharusnya untuk perbandingan antara jumlah garis yang kita buat dengan garis yang diucapkan oleh penguji?
Kalau seumpama kita kerjakan sesuai aturan garis yg d tentukan panitia tapi klu seumpama tidak sengaja melewati satu baris itu nilainya kek gimana fatal atau bgaimana... ? Mohon infonya
BalasHapusitu akan fatal krana anda tidak teliti
HapusTerus harus bagaimana yg kita lakukan apa harus sama dengan garis yg dari penguji atau bagaimana
BalasHapusHalo. Mau nanya, kalau buat tes Kraepelin, semisal kita sudah sampai pada angka paling atas, apakah boleh berpindah lajur atau tetap harus menunggu perintah "pindah".
BalasHapusTerima kasih sebelumnya.
apakah kamu binggung menentukan tujuan hidupmu? jurusan kuliahmu? karirmu? kamu sudah psychometric test yg fun, sambil main game, bisa dapet 3persona dari tokoh-tokoh dunia yg sesuai dengan dirimu? sambil bisa tau career yg tepat untukmu apakah kamu sebagai entrepreneur atau berkarir profesional dan dimana yg cocok? ok...langsung saja akses https://www.dreamtalent.id
BalasHapusmasukkan saja label code: TIA19V
mumpung gratis!!! dan kamu bisa mendapatkan report lebih detail lagi tentang dirimu. disamping kesmepatan bekerja di perusahaan yg sesuai dengan dirimu, nilai hidupmu, culture mu. WoW...AMAZING!!!
Lumayan buat nambah referensi gan, saya juga sudah membuatnya dalam satu artikel soal tes koran pauli kraepelin pdf dan strategi menjawabnya. Sekalian numpang jejak dan salam kenal.
BalasHapus